Monday, March 21, 2011

Chicago, I am LOST! 3 *deal with frightened

Hey, siapa sih yang tidak tahu apa itu Willis Tower atau Sears Tower? Kamu? Kamu? Kamu jugaa? Wah, enggak gaul kamu. Hihi:) Tapi saya juga enggak tahu, ding, sebelumnya sampai akhirnya saya sampai di Amerika Serikat dan tinggal sekitar 30menit dari Chicago. Yeaah, Sears Tower atau yang sekarang disebut Willis Tower ini adalah bangunan tertinggi di Chicago dengan 110 lantai. Bangunan ini juga pernah menjadi bangunan  tertinggi di dunia selama 25 tahun sebelum Petronas Towers di Malaysia selesai pada tahun 1998. Satu yang paling menakjubkan dari bangunan ini adalah adanya Skydeck di lantai 103. Skydeck itu sendiri adalah box kaca yang menggantung di sisi barat Willis Tower.

Yeaah, seperti bisa kalian lihat, itu saya di salah satu skydeck.

Let's come back to the beginning, guys. Hari ini, Senin, berdasarkan forecast, host mom saya  memutuskan bahwa hari ini adalah hari outdoor activity. Kami berencana naik El CTA Brown Line--kereta listrik gitulah ke Willis Tower, lalu naik bus 124 ke Navy Pier dan pulang ke apartemen dengan bus 60. Waduh, kaki saya mulai mulai protes mendengar semua rencana tersebut, pasti buaanyak jalannya nih. Apartemen tempat saya tinggal sekarang sekitar 8 blok dari Brown Line station. Jadilah tadi pagi jam 11an kami berdua berjalan dari rumah sampai ke station. Hanya dengan 4 pemberhentian sampailah kami di station yang dekat dengan Willis Tower. I was so excited at that point.

Willis Tower kelihatan dari train station


Begitu sampai disana, ada seorang young man yang mencegat kami dan berkata bahwa cuaca tidak memungkinkan untuk naik, dan kalaupun kami nekat, kami tidak bisa melihat pemandangan di bawah kami. Dengan sedikit tidak percaya--karena memang tidak terlalu berawan, kami bahkan bisa melihat skydeck dari bawah, akhirnya kami keluar dari Willis Tower dan menyusun ulang rencana kami. Kami memutuskan untuk menunggu bis 124 di dekat Union Station--sekitar 2blok ke barat dari Willis Tower. Sempat kebingungan juga karena tidak tahu di mana kami harus menunggu bus--kinda lost again. Untung ada cowok Asia ganteng yang memberi kami petunjuk--mau minta foto bareng kok enggak enak gitu, jadi ya relakan saja.

Lama kami disitu, beberapa bus bus lain sudah bersliweran berulang ulang kali, tapi tidak terlihat satu pun bus 124. Kami pun memutuskan untuk mengirim sms ke CTA dengan harapan mendapatkan informasi kapan bus tersebut datang. Dan...., nothing! Huaa, masa hari seindah ini terlewat begitu saja tanpa melakukan apa apa, sih? God, gimme hint! Mendadak sinar matahari menerobos di sela sela awan dan gedung gedung tinggi. Yeaah, It was not that foggy, just kinda little haze. Thanks, God! Kami cepat cepat kembali ke Willis Tower.

Sesampainya di sana, si young man yang tadi mengusir kami sudah berganti rupa menjadi seorang young lady cantik yang mempersilahkan kami naik ke atas sambil mewanti wanti kalau kemungkinan kami akan menunggu sekitar 1 jam sebelum akhirnya bisa nangkring di skydeck. No problem! I just want get in there! Pertama kami turun dulu ke basement karena tiket box dan semacamnya itu ada disana. Setelah melewati berbagai macam aneh aneh itu, akhirnya sampailah saya di lantai 103, tempat skydeck itu.


Pemandangan East Chicago dan Lake Michigan dari lantai 103 

 First step in skydeck. *sumpah langsung pusing pas ini. deg deg an bangeet, takuut..





mulai bisa mengalahkan rasa takut dan betah ada di skydeck, gg mau pindah., gg mau turun, mau disitu terus.

I had a really good time there. Saya benar benar menyadari betapa beraninya saya ketika saya dengan sangat mudah melompat ke skydeck dan bermain main di sana. Sementara orang orang lain di sekitar saya, seperti takut takut, ada yang menangis pula. Satu yang paling berkesan, ada empat orang Korea, dilihat dari gayanya sih kaya masih sekolah gitu, ganteng ganteng keren gitu. Aku kira mereka yang bakal dengan gagah berani foto foto di skydeck, ternyataaa.. baru liat bawah dikit aja, ada satu yang tahu tahu bersuara, "Huwwoo," sambil melangkah mundur menjauh. Saya dan host mom saya langsung tertawa terbahak bahak melihat tingkah aneh bin ajaib mereka.

Pulangnya, kami mampir makan siang sekalian malam di Corner Bakery dan secara tidak sengaja menemukan sebuah wall penuh dengan bendera dari berbagai negara. Saya tidak yakin ada berapa negara yang bendera di pasang, mungkin semua negara, termasuk Indonesia.

hayoo, bendera Indonesia yang mana hayoo? haha:D

Mau tahu, bagaimana kami mengakhiri trip kami hari ini? Jalan sampai aparrtemen lewat Michigan Avenue lagi. Melihat bermacam macam bangunan bangunan indah itu memang sangat menarik sih, tapi sampai apartemen kaki nih yang yang menjerit jerit minta istirahat. Selain masalah kaki, hari ini benar benar menyenangkan.

 Wrigley Building--Chicago Tribune

 Trumph Tower

 narsis sepanjang jalan

It used to be Mosque. It is Furniture Store now.

2 comments: