Friday, March 25, 2011

Untitled2--proyek iseng kala hujan

Namanya Bima. Cowok berkulit gelap yang membeli kuda beruang berwarna pink dan berhidung babi itu bernama Bima. Dia manis, pintar membawa suasana yang hangat ditengah dinginnya hujan.

Aku merasa cewek yang mendapatkan boneka itu adalah cewek yang cukup beruntung. Memang sih, boneka aneh itu sebenarnya agak menyeramkan, tapi aku yakin banyak uang dan juga rasa malu yang dia relakan untuk membelinya. Gila kali, mana ada cowok yang mau bawa bawa boneka aneh sebesar gedung itu kemana mana, toko-pulang-ke rumah ceweknya.

Beberapa waktu setelah hujan berhenti siang itu, sebelum kami memutuskan untuk pulang ke rumah masing masing, kami bertukar nomor handphone dan berjanji untuk saling menghubungi suatu hari nanti.

Sore ini kembali hujan, untung saja aku sudah sampai di rumah dengan selamat--baca: tidak terlalu basah. Hujan yang sering tiba tiba tumpah dari langit itu sungguh tak terprediksi eksistensinya. Mentari yang cerah ceria bernafsu membakar manusia setengah jam yang lalu seolah mendadak hilang dari peredaran dan digantikan oleh hujan deras. Sama seperti Bima, setelah lewat berhari hari sejak kami sama sama berteduh siang itu, dia sungguh hilang, entah tewas, entah berpindah ke galaksi lain, mendadak sms dari nomornya berteduh di handphoneku.

"Aku mau berantem nih."
"Loh? Kenapa?"
"Ntar aku ceritain, doakan aku selamat ya?"
"Ogah banget, mau selamat ya jangan berantem."
"Haha:) ok, ntar aku kabarin."

What? Handphonenya sudah tidak aktif ketika aku mencoba meneleponnya. Cowok aneh bin ajaib itu sungguh aneh bin ajaib. Hilang ketika matahari cerah ceria dan kembali saat hujan dengan berita mengejutkan. Masa bodoh, baru juga kenal. Siapa elo?

1 menit.. 3 menit.. Itu manusia satu benar benar berantem. Sama siapa? Di mana? 5 menit.. Mungkin berantem sama ceweknya kali ya? 6 menit 30 detik.. Sial, kok jadi ribet sendiri sih aku. Baru juga kenal, kok udah khawatir gini ya? 10 menit berlalu, mungkin sudah berpuluh puluh kali aku melirik layar handphoneku, memastikan bahwa ada garis signal di pojok kiri atas dan nothing. Tidak ada sms lagi dari Bima.

Sepi, sunyi, bersamaan dengan meredanya hujan.

No comments:

Post a Comment